H - 3 Lebaran Kondisi Secara Umum Harga Komoditas Pasar Tradisional Di Wilayah Kabupaten Lumajang Terpantau Normal

Memasuki H - 3 Lebaran tahun 2025 kondisi secara umum beberapa pasar tradisional di wilayah kabupaten Lumajang, Rabu 27 / 3 /2025 terpantau ramai , padat dan kondusif.
Seperti kondisi di Pasar Senduro, harga daging ayam dan daging sapi per kg, untuk daging ayam kisaran 34 ribu dan daging sapi 120 ribu , sedangkan untuk bawang putih dan lainnya masih tetap sama seperti hari hari sebelumnya, secara umum pengunjung ada peningkatan dikarenakan ada kegiatan keagamaan dari umat Hindu, yakni Hari Raya Nyepi dan Odalan ,ungkap Anwar selaku kepala pasar.
( Penjual daging sapi di pasar Senduro ).

Sedangkan dari penuturan pedagang pakaian jadi di pasar Senduro, menyampaikan ada lonjakan pembeli di sepuluh hari terakhir hingga hari ini, sedangkan penuturan Mamat pedagang sayuran menyampaikan ada peningkatan pengunjung beberapa hari ini dan harga masih tetap normal, ungkapnya .
Sedangkan kondisi di Pasar Pronojiwo juga ada peningkatan pengunjung, dan harga kebutuhan terpantau stabil walaupun ada kenaikan tidak terlalu menonjol, ungkap Didik selaku kepala pasar tradisional Pronojiwo.
( Sarofah pedagang pasar Pronojiwo)

Sedangkan ada beberapa keluhan yang disampaikan oleh pedagang di pasar Pronojiwo, khususnya di lapak dagangan yang ada di Los tengah pasar karena atap bocor yang kalau kondisi hujan turun sangat menggangu bagi pembeli maupun penjualnya, ungkap Saropah seorang pedagang di pasar Pronojiwo.

Semoga atap yang bocor ini segera diperbaiki, agar kami para pedagang tidak terganggu saat hujan turun juga pembeli Ndak takut kehujanan, lanjut Saropah sambil menunjukkan atap yang bocor pada awak media Sidikpolisinews.

Didik selaku Kepala Pasar Tradisional Pronojiwo ketika dikonfirmasi terkait adanya aduan pedagang masalah atap yang bocor, menyampaikan bahwasanya kondisi tersebut sudah disampaikan pada pimpinan dan kalau sifatnya kerusakan itu tidak memerlukan biaya yang besar ya kita perbaiki sendiri, namun kalau pembiayaan perbaikannya besar ya kita harus menunggu program dari pemerintah kabupaten, lanjut Didik.
( Santoso ).

Komentar